Siapakah Abu Bakar Ash-Shiddiq ?
Siapakah Abu Bakar Ash-Shiddiq ?
Kita mulai Dari Nama Asli dan Nasab dari sosok Abu
Bakar Ash Shiddiq,
Nama beliau adalah
Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Amir bin ‘Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taiym bin
Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib Al Qurasyi At Taimi. Nasabnya bertemu
dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pada kakek keenam, yaitu Murrah bin
Ka’ab
Kun-yahnya atau Nama
Panggilan beliau yang sering banget kita dengar adalah Abu
Bakar yang berasal dari kata al-bikru yang berarti unta muda.
Bentuk pluralnya adalah Bakaarah dan Abkur. Orang
– orang Arab menamai Bakar bila ia seorang ayah dari suatu kabilah yang besar.
Sedangkan Laqb atau gelar beliau ada banyak, yang
semuanya itu menunjukkan keluhuran martabat dan derajat beliau, serta kemuliaan
kedudukannya diantaranya adalah
‘Atiq (عتيق) ,Ash Shiddiq (الصدِّيق), Ash-Shahib, Al-Atqa dan Al-Awwah
Abu Bakar mendapatkan Gelar ‘Atiq (عتيق) ini diberikan oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam. Beliau pernah bersabda kepadanya:
أَنْتَ عَتِيقُ اللهِ مِنَ النَّارِ
“Engkau adalah orang yang dibebaskan Allah dari api
neraka.”
Karena itulah Abu Bakar dinamai Al-Atiq.
Sebagian ulama berpendapat bahwa alasan beliau
dijuluki ‘Atiq karena beliau tampan.
Sebagian mengatakan karena beliau berwajah cerah.
Pendapat lain mengatakan karena beliau selalu
terdepan dalam kebaikan.
Sebagian juga mengatakan bahwa ibu beliau awalnya
tidak kunjung hamil, ketika ia hamil maka ibunya berdoa,
اللهم
إن هذا عتيقك من الموت ، فهبه لي
“Ya Allah, jika anak ini engkau bebaskan dari maut,
maka hadiahkanlah kepadaku”
Dan ada beberapa pendapat lagi yang lainnya.
Kemudian Abu Bakar mendapatkan julukan Ash
Shiddiq didapatkannya sebabnya
1. karena
beliau membenarkan kabar dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam Dengan
kepercayaan yang sangat tinggi. Sebagaimana ketika pagi hari setelah malam isra
mi’raj, orang-orang kafir berkata kepadanya: ‘Teman kamu itu (Muhammad)
mengaku-ngaku telah pergi ke Baitul Maqdis dalam semalaman’. Beliau menjawab:
إن
كان قال فقد صدق
“Jika ia berkata
demikian, maka itu adalah benar”
Bahkan Allah Subhanahu
Wa Ta’ala pun menyebut beliau sebagai Ash Shiddiq, dalam Firmannya :
وَالَّذِي جَاء بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
“Dan orang yang membawa
kebenaran (Muhammad) dan yang membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang
bertakwa” (QS. Az Zumar: 33)
Tafsiran para ulama
tentang ayat ini, yang dimaksud ‘orang yang datang membawa kebenaran’ (جَاء
بِالصِّدْقِ) adalah Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi
Wasallam dan yang dimaksud ‘orang yang membenarkannya’ (صَدَّقَ
بِهِ) adalah Abu Bakar Radhiallahu’anhu.
2. Beliau juga dijuluki Ash Shiddiq
karena beliau adalah lelaki pertama yang membenarkan dan beriman kepada Nabi
Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam telah
menamai beliau dengan Ash Shiddiq sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih
Bukhari:
عن أنس بن مالك رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم صعد أُحداً وأبو بكر وعمر وعثمان ، فرجف بهم فقال : اثبت أُحد ، فإنما عليك نبي وصديق وشهيدان
“Dari Anas Bin Malik Radhiallahu’anhu bahwa Nabi
Shallallahu’alaihi Wasallam menaiki gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar dan
‘Utsman. Gunung Uhud pun berguncang. Nabi lalu bersabda: ‘Diamlah Uhud, di
atasmu ada Nabi, Ash Shiddiq (yaitu Abu Bakr) dan dua orang Syuhada’ (‘Umar dan
‘Utsman)”
Kemudian gelar Ash Shahib didapatkan Gelar
ini diberikan oleh Allah Azza wa Jalla di dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat
40:,
ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ
إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لاَ تَحْزَنْ إِنَّ اللّهَ مَعَنَا
“Salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada
dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu bersedih,
sesungguhnya Allah beserta kita”” (QS. At Taubah: 40)
Para ulama sepakat bahwa “teman” yang dimaksud dalam
ayat ini adalah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu.
Kemudian Abu Bakar mendapatkan gelar
Al-Atqa , Gelar ini juga diberikan oleh Allah Azza wa Jalla
di dalam Al-Qur’an, yaitu dalam firman-Nya:
وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى
“Dan orang yang paling bertakwa kelak akan dijauhkan
dari neraka itu.” (QS. Al-Lail 92 : 17).
Persoalan ini akan saya jelaskan dalam hadits kami
tentang orang – orang yang disiksa di jalan Allah dan dibebaskan oleh Abu Bakar
radhiyallahu ‘anhu.
Sedangkan gelar Al-Awwah,
Abu Bakar mendapatkan gelar Al-Awwah, yakni gelar yang menunjukkan rasa takut
oleh kelemahan diri di hadapan Allah, hati yang bergetar, dan takut yang timbul
karena kebesaran-Nya.
Ibrahim An-Nakha’I berkata, “Abu Bakar digelari
Al-Awwah karena kelembutan hati dan kasih sayangnya.”
Kelahiran Abu Bakar Ash Shiddiq
Beliau dilahirkan di kota mekkah 2 tahun 6 bulan
setelah tahun gajah. Beliau berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy
Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, Sahabat
Rasulullah ini dikenal sebagai seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi
dam seorang yang terpelajar.
Ciri Fisik Abu Bakar Ash-Shiddiq
Beliau berkulit putih, bertubuh kurus, berambut
lebat, tampak kurus wajahnya, dahinya muncul, dan ia sering memakai hinaa dan
katm.
Jasa-Jasa Abu Bakar Ash-Shiddiq :
1. Jasanya
yang paling besar adalah masuknya ia ke dalam Islam paling pertama. Atau di
sebut Assabiqunal Awwalun
2. Beliau
menemani Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam saat hijrah ke kota madinah
3. Sebelum
terjadi hijrah, beliau telah membebaskan 70 orang yang disiksa orang kafir
karena alasan bertauhid kepada Allah. Di antara mereka adalah Bilal bin
Rabbaah, ‘Amir bin Fahirah, Zunairah, Al Hindiyyah dan anaknya, budaknya Bani
Mu’ammal, Ummu ‘Ubais
4. Ketegaran
beliau ketika hari wafatnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam
5. Salah
satu jasanya yang terbesar ialah ketika menjadi khalifah beliau memerangi
orang-orang murtad
Abu Bakar adalah lelaki yang lemah lembut, namun
dalam hal memerangi orang yang murtad, beliau memiliki pendirian yang kokoh.
Bahkan lebih tegas dan keras daripada Umar bin Khattab yang terkenal akan keras
dan tegasnya beliau dalam pembelaan terhadap Allah.
Begitu tegas dan kerasnya sikap beliau sampai-sampai
para ulama berkata:
نصر
الله الإسلام بأبي بكر يوم الردّة ، وبأحمد يوم الفتنة
“Allah menolong Islam melalui Abu Bakar di hari
ketika banyak orang murtad, dan melalui Ahmad (bin Hambal) di hari ketika
terjadi fitnah (khalqul Qur’an)”
6. Memerangi Musailamah Al Kadzab yaitu orang yang
mengaku ngaku nabi. Dan berhasil dibunuh di masa pemerintahan beliau
7. Beliau mengerahkan pasukan untuk menaklukan Syam,
sebagaimana keinginan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Dan akhirnya Syam
pun di taklukan, demikian juga Iraq.
8. Di masa pemerintahan beliau, Al Qur’an
dikumpulkan. Beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkannya.
9. Abu
Bakar adalah orang yang bijaksana. Ketika masa pemerintahan beliau, terjadi
peperangan. Beliau pun bertekad untuk pergi sendiri memimpin perang, namun Ali
bin Abi Thalib memegang tali kekangnya dan berkata: ‘Mau kemana engkau wahai
khalifah? Akan kukatakan kepadamu perkataan Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam ketika perang Uhud:
شِـمْ
سيفك ولا تفجعنا بنفسك . وارجع إلى المدينة ، فو الله لئن فُجعنا بك لا يكون
للإسلام نظام أبدا
‘Simpanlah pedangmu dan janganlah bersedih atas
keadaan kami. Kembalilah ke Madinah. Demi Allah, jika keadaan kami membuatmu
sedih Islam tidak akan tegak selamanya‘. Lalu Abu Bakar Radhiallahu’anhu pun
kembali dan mengutus pasukan.
10. Beliau
juga sangat mengetahui nasab-nasab bangsa arab
Posting Komentar untuk "Siapakah Abu Bakar Ash-Shiddiq ? "