Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RUKUN ISLAM (SYAHADAT)

SYAHADAT


JANJI NURUT SETIA KEPADA ALLAH DAN NABI MUHAMMAD

Ada dua kalimat yang sangat penting bagi umat islam. Kalimat ini yang membedakan orang islam dengan agama yang lain. Jika ada orang yang non-islam ingin masuk islam, orang itu harus mengucapkan dua kalimat syahadat. 
Memang kalimat apa sih itu ? Jadi penasaran !

Dua kalimat syahadat (Syahadatain)




Jika membaca dua kalimat syahadat, berarti kita mengakui Allah sebagai tuhan kita dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. Karena arti syahadat kesaksian, Janji dan Sumpah atau pengakuan. Dan perlu kita ingat, syahadat ada 2 bagian yaitu :

1. Syahadat Tauhid


2. Syahadat Rasul 






MELAKSANAKAN JANJI SETIA


Ketika menjadi murid disekolah, kita selalu mematuhi peraturan-peraturan di kelas dan sekolah tersebut, iya kan!. Demikian juga, ketika kita sudah bersyahadat kepada Allah dan Nabi Muhammad, kita harus mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.




JANGAN KAU MELANGGAR JANJIMU

Banyak orang islam yang melakukan perbuatan buruk, lho ! padahal mereka telah berjanji untuk setia dan nurut dengan mengucapkan syahadat. Maka perbuatan tersebut disebut dengan Fasiq.





PINTU MASUK ISLAM


Kalian tahu rumah, tahu kan ! Setiap kita pasti kalau ingin dan awal masuk rumah melalui pintu ya kan. Begitupun, Jika ada sahabat kita yang beragama lain, ingin memeluk islam, caranya sangat mudah. Mereka hanya perlu mengucapkan dua kalimat syahadat ini. Maka, Jadilah dia seorang muslim. Mudah, kan !





SELALU DIBACA KETIKA SHALAT

Dalam sehari semalam, kita melaksanakan shalat minimal 5 waktu subuh, zuhur, ashar, magrhib dan isya. Setiap tahiyat akhir, selalu membaca kalimat syahadat sebanyak 9 kali. Dan juga kalimat syahadat ini dibaca ketika adzan dan qomat.








KISAH SESEORANG SELAMAT KARENA SYAHADAT

Dalam sebuah pertempuran, seorang tentara Muslim berhasil mengalahkan seorang tentara musuh. Beberapa saat sebelum tentara muslim mengeluarkan pedangnya, Si Musuh membaca syahadat. Lalu, Nabi Muhammad melarang tentara muslim untuk membunuhnya. Sebab, dia sudah menjadi Muslim. Si Tentara Muslim berkata "Wahai Nabi Muhammad, dia bersyahadat hanya pura-pura agar tidak dibunuh" Nabi Muhammad menjawab " Hanya Allah yang tahu apakah syahadatnya pura-pura atau sungguh-sungguh".
Hafiz Adriansyah
Hafiz Adriansyah Aku hanya seorang guru mengaji dan guru Agama Islam di sekolah Highscope Indonesia. Aku Alumni Gontor dan Al-Azhar Mesir. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat untuk kita semua. Amien

Posting Komentar untuk "RUKUN ISLAM (SYAHADAT)"