Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RENDAH HATI = TAWADHU

RENDAH HATI = TAWADHU

"Yang baik itu apabila merasa dirinya belum baik"

Cukuplah Iblis, yang merasa dirinya lebih baik dari manusia karena tercipta dari api, tidak mau memberi hormat kepada Nabi Adam. Akhirnya Allah murka, sehingga mengusir Iblis karena sombong dan tidak menuruti perintah-Nya.

Cukuplah Fir'aun, seorang raja Mesir yang sombong dan mengaku dirinya sebagai tuhan. Menolak ajakan Nabi Musa, bahkan mengabaikan semua mukjizat yang luar biasa didepan mata. Sehingga Allah azab dengan ditenggelamkan di laut merah, tak berdaya dan tak diterima syahadatnya di akhir hayatnya.

dan Cukuplah Qarun, seorang yang kaya raya, kekayaannya selalu dipamerkan dan disombongkan. Menolak ajakan Nabi Musa untuk bersedekah, sehingga Allah mengazabnya dengan ditenggelamkan seluruh hartanya dan Qarun.

Jadikan itu semua sebuah pelajaran untuk kita, ternyata Allah paling tidak menyukai seseorang yang sombong. karena semua yang kita miliki di dunia hanyalah numpang dan milik Allah. Bila ada seseorang yang bilang, "Aku punya rumah yang luas dan mewah " Sayangnya Allah punya bumi ini yang kita pijak. Bila ada seseorang bilang " aku punya mobil yang mewah dan bagus" Sayangnya Allah memiliki dunia ini sehingga jalannya mobilmu dan mobil kita masih numpang di bumi Allah. Ingatlah manusia tidak akan pernah cocok untuk sombong, seberapapun jabatanmu, hartamu dan kesempurnaanmu tetap saja kita tidak ada apa-apanya dibandingkan milik Allah. Allah memiliki bumi , laut, gunung dan bahkan alam semesta ini.

Sepatutnya kita selalu rendah hati atau tawadhu, sangat mulia di mata Allah. Rendah hati atau tawadhu adalah Suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, dan tidak kemampuan diri sendiri sehingga dengan begitu dirinya tidak sombong.

Adapun keuntungan-keuntungan dan manfaat yang akan diraih bila seseorang berbuat tawadhu atau rendah hati. yaitu ;




1. Allah ANGKAT DERAJATNYA bagi orang-orang yang rendah hati (tawadhu). Sehingga manusia pun menghormatinya dan baik kepadanya.





2. DENGAN TAWADHU, MENGUNDANG KESELAMATAN. Menghilangkan permusuhan, menghilangkan persaingan dan membuat persahabatan dan keakraban sesama.



3. DENGAN TAWADHU, MENCEGAH DARI SIKAP SOMBONG. Begitu mulianya orang rendah hati atau tawadhu dimata Allah dan Allah sangat membenci bila seseorang bersikap sombong.


Maka dari itu, dari manfaat dan keuntungan ini, yang kita sudah ketahui. Marilah kita bersikap Rendah hati atau Tawadhu. Dengan do'a dan ikhtiar untuk selalu bersikap Tawadhu. Berikut do'a agar kita dijadikan hamba Allah yang selalu bersikap tawadhu. Amien.



Wallahu A'lam bissowab

Hafiz Adriansyah
Hafiz Adriansyah Aku hanya seorang guru mengaji dan guru Agama Islam di sekolah Highscope Indonesia. Aku Alumni Gontor dan Al-Azhar Mesir. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat untuk kita semua. Amien

Posting Komentar untuk "RENDAH HATI = TAWADHU"