SHALAT TARAWIH DAN DO'A SHALAT TARAWIH

SHALAT TARAWIH DAN DO'A SETELAH SHALAT TARAWIH

Sebagaimana kita ketahui, bahwa shalat terawih merupakan ibadah yang dianjurkan atau disunnahkan di bulan ramadhan. Jika disiang hari umat islam ibadah puasa, maka pada malam harinya adalah kesempatan untuk ibadah shalat tarawih. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW ;

Artinya : Barangsiapa yang mendirikan shalat tarawih pada malam hari dibulan ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosanya akan diampuni yang lalu.

JUMLAH RAKA'AT SHALAT TARAWIH 

Shalat tarawih bisa dikerjakan dengan 8 , 20 atau lebih raka'atnya. 

Dalil yang melaksanakan shalat sunnah tarawih dengan 8 raka'at, Sebagaimana Sabda Rasulullah ;

• Hadits Abu Salamah ibn Abdurrahman, riwayat imam Bukhari(1873, 2013 & 3569) :

” عن أَبِىْ سَلَمَةَ بنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ  أَنَّـهُ سَأَلَ عَائِـشَـةَ  كَــيْـفَ كَاَنـــتْ صَـلاَةُ رَسُوْلِ اللهِ فِىْ رَمَضَـاْنَ، فَقَالَـتْ : مَاْ كَاْنَ يَــزِيْـدُ فِىْ رَمَضَـاْنَ وَلاَ فِىْ غَــيْـرِهِ عَلَىْ إِحْــدَىْ عَـشْـرَةَ يُصَــلِّىْ أَرْبـَـعًا فَلاَ تـــَـسَـلْ عَنْ حُسْنِـهِــنَّ وَطُــوْلِــهِــنَّ ثــُمَّ يُصَــلِّىْ أَرْبــَعًـا فَلاَ تــَسْـأَلْ عَنْ حُسْنِــهِــنَّ وَطُــوْلِــهِــنَّ ثـــُمَّ يُصَــلِّىْ ثــَلاَثـــًا فَــقُـلْتُ : يَاْ رَســُوْلَ اللهِ أَتــَـنَـاْمُ قَــبْـلَ أَنْ تـــُـوْتِــرَ؟ قَاْلَ : يَاْ عَاْئِـشَــةُ إِنَّ عَــيْـنَـيَّ تـَنَــاْمَاْنِ وَلاَ يَـنَــاْمُ قَــلْـبـــِىْ ” رواه البخارى فتح البارى : 4 / 205

Artinya : Dari Abu Salamah Ibnu Abd Rahman bertanya kepada Aisyah Radhiyallahu anha, tentang shalatnya Rasulullah dalam bulan ramadhan,ia menjawab : Rasulullah mengerjakan baik didalam bulan ramadhan atau diluar ramadhan tidak lebih dari 11 raka'at, Beliau shalat 4 raka'at, dan jangan tanya kamu tentang lebih baiknya dan panjangnya shalat itu, kemudian pada tahap kedua shalat lagi dengan 4 raka'at, dan jangan tanya tentang bagus, indah dan panjangnya shalat itu, dan diakhiri dengan shalat 3 raka'at witir. Aku bertanya : Ya Rasulullah adakah engkau tidur sebelum mengerjakan shalat witir ? Beliau menjawab : Wahai Aisyah, sesungguhnya dua mataku tidur sedangkan hatiku tidak pernah tidur.

Dalil yang melaksanakan shalat sunnah tarawih dengan 20 raka'at, Sebagaimana Sabda Rasulullah :

Dalam kitab musnad Ali bin Al Ja'ed diriwayatkan

حدثنا علي أنا بن أبي ذئب عن يزيد بن خصيفة عن السائب بن يزيد قال : كانوا يقومون على عهد عمر في شهر رمضان بعشرين ركعة وإن كانوا ليقرءون بالمائتين من القرآن

Dalam pelaksanaan shalat tarawih, bisa dikerjakan dengan 2 raka'at 2 raka'at dalam pelaksanaannya tapi kalau mau mengerjakan langsung 4 raka'at 4 raka'at tidaklah mengapa.

Sebagaimana dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang telah menceritakan shalat malam yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan mendirikan shalat pada malam hari Ramadhan tidak pernah lebih dari 11 raka'at, baik di dalam ramadhan maupun di luar ramadhan. Beliau shalat 4 raka'at,
janganlah kamu tanyakan bagus dan panjangnya. Kemudian shalat lagi 4 raka'at, jangan kamu tanya bagusnya dan panjangnya. Kemudian beliau shalat 3 raka'at. (HR. Bukhari 3569)

Adapun tata cara shalat terawih yaitu :

Shalat Tarawih bisa dilakukan dengan berjama'ah, sebagaiamana kita sering melakukan ini ketika dibulan Ramadhan dan boleh dengan munfarid (sendiri).

Rangkaian shalatnya adalah

- Ada yang membaca Niat secara dihati dan disebutkan. dan ini Niat shalat tarawih secara disebutkan dengan munfarid  (sendiri):

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً(مأموما/اماما) لِلّهِ تَعَالَى

Latinnya : Ushalli Sunnatat Tarawih Rak'atayni Mustaqbilal Qiblati Ada'an (Makmuman/Imaman) Lillahi Ta'ala.

artinya : Aku berniat shalat sunnah tarawih 2 raka'at dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala

- Mengucap takbir saat takbiratul ihram

- Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca ayat Al-Qur'an atau surat pendeknya

- Rukuk 

- Itidal

- Sujud pertama 

- Duduk di antara dua sujud 

- Sujud kedua 

- Kemudian kembali bangkit, berdiri tegap dan bersedekap, lalu mengerjakan raka'at kedua dengan gerakan yang sama pada raka'at pertama.

-Salam pada rakaat kedua/rakaat keempat.

Note : Bila mengerjakan dengan 4 raka'at langsung, tidak ada tahiyat awal (hanya tahiyat akhir) dan membaca surat alfatihah dan surat pendek setiap raka'at 

DO'A SETELAH SHALAT TARAWIH

Do'a ini boleh diamalkan dan juga boleh tidak diamalkan. Do'a ini disebut dengan do'a kamilin. dikutip dari beberapa sumber diantaranya dari :
 https://islam.nu.or.id/post/read/68880/doa-kamilin-dibaca-sesudah-shalat-tarawih :  

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، 

حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، 

يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. 

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمَّد وَعَلى الِ مُحَمَّدٍ 

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. 

وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. 

وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. 

وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ 

وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. 

وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. 

وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. 

وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن 

وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. 

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. 

وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. 

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya, Yaa Allah Tuhan kami, Jadikanlah kami orang-orang yang sempurna dalam beriman kepada-Mu, yang dapat memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, sabar dari segala musibah yang menimpa, yang berada dibawah syafaat Nabi kami Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaganya Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan bersama orang-orang yang telah Engkau memberi nikmat kepadanya dari kalang Para Nabi, orang-orang terpercaya, orang -orang yang syahid dan orang-orang yang shaleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah kelebihan anugerah dari Allah Ta'ala dan bagi kami cukuplah Allah yang Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah memberikan rahmat-Nya melalui wasilah kepada Nabi Muhammad kepada kami, serta seluruh keluarga beliau dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara yang penyayang. Segala pujian bagi Allah Dialah Tuhan (Pemilik) alam semesta (Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Penulis : Hafiz Adriansyah, Lc dan Team Riyadhul Abidin.

Referensi : Diambil dari beberapa sumber.