SURAT AL-FIIL, ISI KANDUNGAN, LATIN DAN TERJEMAH

SURAT AL-FIIL

Surat Al-Fiil

Surat Al-Fiil adalah surat yang ke 105 dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 5 ayat dan termasuk surat Makiyyah (surat yang diturunkan di Makkah). Nama surat Al-Fiil diambil dari ayat pertama yang artinya Gajah.

Isi kandungan surat ini adalah menjelaskan kisah pasukan gajah raja Abrahah, yang gagal dalam menghancurkan ka'bah. Dengan pasukannya 6000 pasukan, Allah lenyapkan dengan burung ababil yang membawa kerikil panas, yang dilemparkan kepada pasukan Raja Abrahah tersebut. Dan peristiwa ini dicatat dalam sejarah islam yang merupakan tahun dimana Nabi Muhamamd Shallahu Alaihis Salam dilahirkan. 

Kisah Pasukan Gajah Raja Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah

Kisah ini bermula dari Raja Abrahah yang iri terhadap Ka'bah, yang tiada hari selalu ramai dan dikunjungi oleh banyak orang. Kemudian Raja Abrahah membuat kanisah (gereja yang terbuat dari Emas di Yaman), dengan harapan bisa seperti Ka'bah bahkan menyainginya. Akan tetapi setelah dibuatnya, tidak ada pengunjung yang datang. 

Dari sinilah Raja Abrahah ingin menghancurkan ka'bah dengan tentaranya yang disebut Ashabul Fiil (Pasukan Gajah). Mereka sangat mempersiapkan dalam menghancurkan dan memerangi ka'bah, dan mempersiapkan gajah-gajah besar untuk menghancurkannya. Adapun pemimpin suku Quraisy di kota Makkah yaitu kakeknya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang bernama Abdul muthallib kala itu mendengar atas persiapan Raja Abrahah tersebut, sehingga tidak ada persiapan untuk menahannya. Sehingga menyuruh seluruh masyarakat Makkah untuk meninggalkan kota Makkah, lantaran untuk menghindari serangan Raja Abrahah dan pasukan gajahnya. Dengan sedih, penduduk ka'bah pun meninggalkan ka'bah dan hanya bisa melihat dari kejauhan.

Kemudian Raja Abrahah dan Pasukan Gajahnya pun datang, Ternyata ketika hampir sampai ke kota Makkah. Tiba-tiba langitpun hitam, terdengar suara petir dan burung-burung yang bertebrangan. sehingga membuat para pasukannya dan gajah ketakutan tapi Raja Abrahah tetap kekah dan memutuskan untuk memerangi ka'bah. Akhirnya muncullah burung-burung yang Allah perintahkan, disebut burung Ababil atas izin Allah yang membawa kerikil panas dari api neraka. Burung-burung itu melemparkannya ke seluruh pasukannya dan bahkan Raja Abrahah pun terkena, sehingga tak ada satupun yang selamat. Seluruh pasukan gajah dan Raja Abrahah wafat, atas keIriannya dan kesombongannya. 

Bergembiralah ketika itu seluruh penduduk Makkah, atas kejadian yang luar biasa tersebut. Karena Allah telah menolong mereka sehingga kota Makkah selamat dan terhindar dari kehancuran.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصۡحٰبِ الۡفِيۡلِؕ

اَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِىۡ تَضۡلِيۡلٍۙ

وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ

تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ مِّنۡ سِجِّيۡلٍ

فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّاۡكُوۡلٍ

Latinnya : 

1. Alam Taro Kayfa Fa'ala Robbuka Bi Ashaabil Fiil

2. Alam Yaj'al Kaidahum Fii Tadliil

3. Wa Arsala Alaihim Thoiron Ababiil 

4. Tarmihim Bihijaarihim Min Sijjiil

5. Faja Alahum Ka 'Ashfim Ma'kul 

Artinya :  

 

1. Apakah kamu (Muhammad) tidak memperhatikan hal yang telah diperbuat tuhanmu terhadap pasukan gajah ?

2. Bukankah Dia telah menyebabkan tipu daya mereka menjadi sia-sia ?

3. Serta Dia  hadirkan kepada merekah burung yang berbondong-bondong

4. Seraya melemparkan bebatuan dari tanah liat yang dibakar

5. Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat

Wallahu A'lam Bissowab

Penulis : Hafiz Adriansyah

Sumber  : Qur'an Kemenag